Lewati navigasi

I hoped I could make the cake that after you ate you could smile happy and said “delicious”

300px-MaoInoue-ShunOguri

Yuri Miyazawa (Inoue Mao)

Toma_Ikuta_Stars_in_Jury_Drama_Series-20090311192424

Kazuya Kitamura (Ikuta Toma)

tomohisa-yamashita-101-209317

Akira Kyousuke (Tomohisa Yamashita)

Cerita ini diawali dengan perceraian yang dilakukan oleh kedua orang tua Yuri Miyazawa (Inoue Mao) di saat usiany baru 8 tahun. Belum pulih dari shock yang dideritanya, Yuri harus tahan menghadapi segala ejekan dari teman” ny di sekolah. Ia juga harus ikhlas menerima kematian Ibunya akibat bunuh diri karena tak kuat menghadapi kenyataan bahwa suaminya berselingkuh. Di saat ia butuh sandaran, Ayahnya malah pergi meninggalkannya entah kemana. Ia hidup sebatang kara dan terpaksa hidup dilempar” dari satu kerabatny ke kerabatnya yang lain. Beruntung, salah satu kerabatnya, Tsubaki Kitamura, berkenan merawat dan membesarkannya. Tsubaki tinggal di Beika bersama putra tunggalnya, Kazuya – seorang pengidap anaphylaxis shock, suatu keadaan di mana tubuh mengalami reaksi alergi terhadap produk olahan susu- yang seumuran dengan Yuri. Suami Tsubaki sendiri telah meninggal karena kecelakaan lalu lintas 5 tahun yang lalu. Tsubaki bekerja sebagai pelayan di sebuah toserba milik salah seorang adiknya. Tsubaki sangat baik sehingga Yuri sangat menyayanginya dan sudah menganggapny sebagai ibunya sendiri.

e46fc5e3e9ac5d4510b5bfawc2_Small

Saat malam natal tiba, saat umur Yuri genap 20 tahun, Tsubaki meninggal dunia karena penyakit kanker yang dideritanya. Ia menyembunyikan penyakit itu dari Kazuya dan Yuri karena tidak mau mereka berdua khawatir. Sebelum meninggal, Tsubaki sempat meminta pada Yuri agar suatu hari nanti Yuri bisa membuatkan roti yang bisa dimakan oleh Kazuya. Sejak kecil, Kazuya tak bisa makan roti ataupun cake karena kedua makanan itu mengandung mentega dan susu, sesuatu yang bisa membuat tubuh Kazuya alergi. Tsubaki juga tak memperbolehkan Kazuya memakan roti ataupun cake. Ia trauma karena saat umur Kazuya 7 tahun, dia jatuh pingsan dan nyaris tewas gara” makan roti buatannya.  Tapi, di dalam hatinya, Tsubaki tak tega melihat wajah sedih Kazuya saat melihat teman” nya bisa memakan roti dan cake semau mereka tanpa khawatir tubuh mereka akan alergi. Yuri berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk mengabulkan impian Tsubaki. Setelah itu, Kazuya & Yuri terpaksa hidup berdua dan bekerja part-time untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Setahun setelah itu, Kazuya memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya. Begitu pula dengan Yuri. Kazuya memilih untuk bekerja sambilan di sebuah toko CD untuk menambah pendapatan mereka. Sedangkan Yuri memilih untuk bekerja sebagai penjaga perpustakaan kota. Diam” tanpa sepengetahuan Kazuya, Yuri mengikuti sebuah kursus memasak – dengan uang tabungannya selama bekerja part-time sebagai pelayan toko cepat saji semasa SMA  – agar bisa membuat roti yang aman dimakan oleh pengidap anaphylaxis shock.

1_388392355l

Toma Ikuta

Di sana,Yuri diajari oleh seorang patissier muda berbakat bernama Akira Kyousuke. Akira sangat lihai membuat roti. Ia dikenal memiliki taiyou no te (solar hand), di mana suhu tangannya lebih panas daripada suhu tubuhnya, sehingga adonan roti yang dibuatnya lebih bagus dan cepat mengembang.  Karena kemampuannya yang di atas rata”, Akira sempat ditawari untuk bekerja di Heaven’s Bakery, sebuah toko roti yang sangat terkenal dengan banyak cabang di seluruh Jepang. Hidupnya dijamin bergelimangan. Tapi, ia menolak tawaran itu karena ia lebih suka bekerja sebagai pegawai di kursus memasak dan bertemu dengan orang” yang berbeda setiap hariny. Akira adalah seorang yang perfeksionis. Ia sangat keras mengajari Yuri agar bisa membuat berbagai jenis kue. Mulai dari croissant, azuki cream brioche – roti perancis berisi krim kacang azuki yang manis, custard creamy puff-kue spons isi krim custard lembut, Earl Grey cheesecake-kue keju dengan rasa teh Earl Grey, matcha chocolate cakes-kue coklat dengan rasa teh, dan masih banyak lagi.

Tomohisa Yamashita as Akira Kyousuke

1207069229937

Akira berjanji akan memberikan resep satu jenis roti yang – katanya – aman dimakan oleh pengidap anaphylaxis shock bila Yuri bisa membuat resep roti ‘impian’ yang bisa membuat orang yang memakannya bahagia. Yuri berusaha sekuat tenaga untuk mencari dan membuat resep roti itu. Dan saat christmas eve, di bawah pohon natal yang gemerlapan di suatu panti asuhan, Yuri memperlihatkan roti impian itu. Ia menghiasi pohon natal mini dengan ginger cookies beraneka bentuk dan membiarkan anak” yatim piatu yang ada di sana mengambil satu persatu. Setelah memakanny, mereka tersenyum bahagia dan mengatakan ‘enak’. Akira sangat tersentuh dan mengabulkan janjinya. Ia memberikan resep roti rahasia itu. Ternyata, bahan baku untuk membuat roti itu adalah susu kambing yang sangat jarang di jual. Susu kambing mempunyai kadar lemak yang sangat rendah sehingga tidak membuat alergi dan aman dikonsumsi oleh para pengidap anaphylaxis shock ataupun orang” yang berdiet. Yuri menyusuri semua toko bahan makanan di Tokyo dan akhirny ia menemukanny. Ia meminta izin Akira untuk menggunakan ruang kursus sebagai tempat ia memasak. Setelah berjam-jam, roti ‘ajaib’ itu pun selesai. Yuri sangat bahagia saat Kazuya memakan roti itu dan mengatakan ‘enak’. Sesuatu yang sangat jarang ia katakan. Tanpa Yuri sadari, muncul perasaan lain untuk Akira. Dan di saat Yuri sangat mencintai Akira, Yuri harus menerima realita bahwa karena Ibu Akira lah, Ayahnya meninggalkanny. Karena Ibu Akira lah, Ayah berselingkuh dari Ibu Yuri. Karena Ibu Akira lah, Ibunya bunuh diri. Yuri sangat shock saat ia tahu Akira adalah saudarany.  Kenapa ia baru tahu hal itu  justru di saat ia sangat mencintai pria itu. Ia pun memutuskan untuk keluar dari kursus memasak dan tak bertemu dengan Akira lagi. Esoknya, tanpa diduga Akira datang ke perpustakaan, tempat Yuri bekerja dan menanyakan alasan kenapa Yuri keluar seenaknya saja tanpa meminta persetujuannya terlebih dahulu. Yuri tidak menjawab. Ia malah mengajak Akira untuk keluar bersamanya saat hari natal. Tanpa banyak bertanya, Akira pun setuju. Toh, ia juga tak punya agenda khusus saat natal tiba. Ia tak pernah merayakan natal bersama keluarganya sejak ia berusia 17 tahun. Akira tak tahan dengan sikap ibunya yang selalu membanding-bandingkannya dengan Toma, kakakny yang lebih tua 4 tahun darinya dan bekerja sebagai dokter. Ia pun kabur dari rumah dan ingin membuktikan pada kedua orang tuanya bahwa ia masih bisa bertahan hidup tanpa bantuan finansial dari mereka berdua. Ia lalu bertemu dengan Miki Hiromiya, si pemilik kursus memasak ‘Christmas Wish‘, yang lalu menawarinya bekerja di sana.  Saat natal, Yuri mengajak Akira ke semua tempat yang ingin Yuri kunjungi. Melakukan semua hal yang ia inginkan. Seperti makan es krim, naik bianglala, bermain sepuasny di taman bermain, dan berfoto bersama. Saat hendak pulang, Yuri meminta Akira berhenti sebentar. Yuri ingin melihat pesta kembang api yang secara khusus diadakan oleh taman bermain untuk menyambut natal. Dan tanpa diduga Yuri, Akira menciumny. Dan mengatakan bahwa ia mencintai Yuri. Dan Yuri harus memilih, apakah akan meninggalkan Akira atau tetap bersamanya?

God, Christmas this year, I only have one request. Please let me spend Christmas with him. Because, I know, Christmas this year is my last time with him.

Why must I love and hate the same person when that simultaneously ? Why did you make me love you through to like this? Loved you so deep in fact you were my relatives.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: